PASANG ANGKA KEBERUNTUNGAN ANDA HANYA DI 4D SABLENGTOTO DENGAN PROMO 300% SLOT
4D Sablengtoto – Bayer Leverkusen kini memasuki pertandingan melawan Bayern Munich tanpa rasa rendah diri, setelah mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir dengan raksasa Bavaria tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah. Setelah berhasil mengalahkan Bayern dalam perebutan gelar Bundesliga musim lalu, Die Werkself melanjutkan dominasinya di kompetisi domestik dengan memenangkan DFB-Pokal, mengalahkan Kaiserslautern di final dan menyelesaikan kampanye tanpa kekalahan.
Namun dengan Daftar Sablengtoto, meskipun sukses di liga, Leverkusen memiliki catatan kurang memuaskan dalam pertemuan dengan Bayern di kompetisi piala. Dari tujuh pertemuan sebelumnya di DFB-Pokal, Leverkusen hanya berhasil menyingkirkan Bayern satu kali, yakni pada perempat final 2009 dengan kemenangan 4-2 di kandang. Musim ini, tim asuhan Xabi Alonso memulai kampanye mereka dengan kemenangan atas Carl Zeiss Jena di putaran pertama, sebelum mengalahkan Elversberg 3-0 di putaran kedua.
Prestasi Leverkusen di DFB-Pokal juga cukup mengesankan, terutama dalam laga tandang. Mereka selalu mencetak gol dalam 34 pertandingan tandang terakhir di ajang ini, sebuah rekor dalam sejarah kompetisi tersebut. Terakhir kali Leverkusen gagal mencetak gol dalam laga piala Jerman adalah pada tahun 2015, ketika mereka bermain imbang 0-0 melawan Bayern dan kemudian tersingkir lewat adu penalti.
Leverkusen memasuki pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah menghancurkan Red Bull Salzburg 5-0 di Liga Champions, menjaga posisi mereka di atas tuan rumah Bayern di klasemen. Di Bundesliga, mereka juga berhasil menang 2-1 atas Union Berlin berkat gol kemenangan Patrik Schick di babak kedua, meskipun saat ini mereka masih tertinggal sembilan poin dan tiga peringkat dari Bayern setelah 11 pertandingan.
Head to Head dan Prediksi Skor Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen
Setelah ditarik keluar pada Link Login Sablengtoto babak pertama Der Klassiker karena cedera, Harry Kane dipastikan absen dalam pertandingan Bayern Munich pada hari Selasa mendatang. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa Kane mengalami cedera hamstring ringan. Striker andalan Bayern tersebut, yang baru saja mencetak rekor sebagai pemain tercepat dalam sejarah Bundesliga yang mencapai 50 gol bulan lalu, kemungkinan besar akan digantikan oleh Thomas Muller atau Mathys Tel, yang menawarkan gaya permainan berbeda sebagai pusat serangan Bayern.
Selain Kane, Bayern juga harus tampil tanpa Joao Palhinha, Hiroki Ito, Josip Stanisic, dan kiper Sven Ulreich yang sedang cedera. Sementara itu, gelandang Aleksandar Pavlovic telah kembali berlatih setelah pulih dari operasi bahu, namun belum dipastikan bisa tampil. Absennya sejumlah pemain penting membuat pelatih Thomas Tuchel harus berpikir keras untuk merotasi skuadnya dalam pertandingan ini.
Di sisi lain, Bayer Leverkusen juga menghadapi masalah cedera dengan absennya Victor Boniface, Jonas Hofmann, Amine Adli, Jeanuel Belocian, dan Martin Terrier. Dalam pertandingan sebelumnya di Berlin, Patrick Schick tampil sebagai starter di lini depan menggantikan Boniface. Sementara itu, pemain muda asal Ukraina, Artem Stepanov, yang baru saja melakukan debut seniornya di Liga Champions, menjadi opsi cadangan yang menarik untuk pelatih Xabi Alonso.
Leverkusen kemungkinan akan diperkuat oleh kembalinya Florian Wirtz ke starting XI di Allianz Arena, yang akan memberikan dorongan kreativitas di lini serang. Robert Andrich, Aleix Garcia, dan kapten Granit Xhaka juga siap bergabung di lini tengah, memberikan kekuatan dan pengalaman untuk menghadapi tantangan berat melawan Bayern di laga krusial ini.
Prediksi Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen
Meskipun harus puas dengan hasil imbang saat kedua tim bertemu pada bulan September, tampaknya Bayern Munich akan berhasil menggusur Bayer Leverkusen dari puncak klasemen musim ini. Performa Bayern yang solid di Link Alternatif Sablengtoto serang maupun pertahanan memberikan mereka keunggulan signifikan dalam perburuan gelar, terutama mengingat konsistensi mereka dalam pertandingan-pertandingan penting.
Sementara itu, tim asuhan Xabi Alonso, Bayer Leverkusen, tidak sekuat tahun lalu. Meski masih menjadi pesaing, mereka menunjukkan penurunan performa dibandingkan musim sebelumnya. Sebaliknya, Bayern terus menunjukkan dominasi mereka, dan dengan kekuatan penuh, mereka berpotensi mengambil alih posisi teratas di klasemen dari Leverkusen.